Contoh Teks Anekdot "Mencuri Sandal"

Mencuri Sandal

Pada suatu pagi, Arya sedang asik makan bubur ayam di warung makan kesukaannya. Setelah kenyang Arya bergegas untuk segera pulang.Ditengah perjalanan pulang Arya tersandung batu yang mengakibatkan sandal Arya putus.
Dengan terpaksa Arya berjalan kaki tanpa menggunakan sandal. Karena rumahnya jauh, ia memutuskan untuk pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal. Tapi apa daya uangnya tidak mencukupi.Karena uangnya tidak mencukupi, Arya pun mempunyai niat untuk mencuri sandal di masjid yang letaknya hanya beberapa meter dari toko tersebut. Arya hendak mengambil sandal terbaik yang ada di masjid itu.Sambil duduk diteras masjid, ia memperhatikan setiap orang yang akan masuk ke masjid. Jadi ketika targetnya sibuk beribadah ia segera mengambil sandal tersebut.Ternyata aksinya berjalan dengan lancar, Arya berhasil mendapatkan sandal berwarna hitam yang merupakan sandal terbagus di masjid tersebut.
Tidak diduga sang pemilik sandal menyadari bahwa Arya telah mencuri sandalnya.Pemilik sandal langsung teriak dan mengejar Arya. Apes sekali Arya, perutnya yang kekenyangan itu membuat ia tidak bisa berlari kencang. Arya pun tertangkap dan dibawa ke kantor polisi.Setelah dilakukan penyelidikan, Arya di vonis dengan pasal pencurian dan kasusnya akan disidangkan satu minggu lagi. Sial sekali bagi Arya, hal sepele ini membuatnya harus terseret ke meja hijau.Hari persidangan telah tiba, Arya duduk di kursi tersangka dengan wajah tertunduk.

Hakim : "Silahkan Jaksa penuntut umum membacakan dakwaannya."
Jaksa : "Saudara Arya telah mencuri sandal milik klien saya di masjid pak."
Hakim : "Mana Klien saudara jaksa penuntut?"
Jaksa : "Yang 50 orang ada dalam ruangan ini sementara yang berjumlah sekitar 7 jutaan berada di luar gedung pak Hakim."
Hakim : "Saudara Arya, benarkah saudara mencuri sandal di masjid ?"
Arya : "Benar pak hakim."
Hakim : "Mengapa saudara mencuri sandal tersebut ?
Arya : "Karena saya ingin membeli sandal namun saya tidak punya uang pak,jadi saya mencuri saja"
Hakim: "Apakah anda sudah minta maaf?"
Arya : "Sudah pak hakim, tapi tiada maaf bagi saya.Tolong jangan masukan saya ke penjara pak."
Hakim: "Karena paksaan warga yang banyak jumlahnya, dengan sangat terpaksa saya harus menjatuhkan hukuman kepada saudara. Apakah saudara Budi bisa memahami situasi saya?"
Arya : "Saya mengerti pak hakim. Silahkan hukum saya."
Hakim : "Dengan demikian, melalui sidang ini, saudara Budi saya jatuhi hukuman penjara sekurang-kurangnya empat tahun penjara. Bilamana saudara Budi sudah berada dalam penjara selama kurang dari empat tahun, maka saudara bisa bebas."
Arya : "Lho...kok empat tahun pak?,padahal para koruptor yang korupsi uang bermilyar-milyar saja bebas."

Kemudian hakim memberikan penjelasan kepada Arya, bahwa ia mencuri sendal sehingga merugikan seseorang 30.000 rupiah. Sedangkan para koruptor mencuri uang 2 miliar sehingga merugikan 200 juta rakyat Indonesia.Nah kalau dihitung koruptor hanya merugikan 10 rupiah saja setiap orang. Jadi kerugian akibat tindakan yang dilakukan oleh Arya lebih besar daripada tindakan yang dilakukan oleh para koruptor.

Komentar